Televisi analog adalah televisi yang menerjemahkan sinyal menggunakan gelombang radio. Pemancar televisi mengirimkan gambar dan suara melalui gelombang radio, diterima oleh antena di rumah dan diterjemahkan menjadi gambar yang kita tonton. Sedangkan televisi digital, sinyal yang digunakan adalah sinyal digital yang dikirim melalui kabel dan satelit, juga menggunakan transmisi radio. Sinyal analog yang bekerja dengan mentransmisikan suara dan gambar dalam bentuk gelombang kontinu (continous varying), informasi digital dikirim dalam bentuk pulsa informasi data komputer yang dipadatkan (kompresi) berbentuk sinyal 0 dan 1. Oleh karena itu, televisi lama yang hanya bisa menerima sinyal analog harus menggunakan alat tambahan (set top box) untuk mengubah sinyal digital ke sinyal analog (gelombang kontinu) agar bisa dilihat di televisi lama. Beberapa kelebihan pada teknologi televisi digital antara lain, adalah efisien, karena hanya dengan menggunakan satu frekuensi kanal, dapat menampilkan program dalam waktu yang bersamaan. Lalu kelebihan yang lainnya, adalah dari segi kualitas. Kualitas televisi digital jauh lebih baik dibandingkan televisi analog. Berdasarkan penelitian di Amerika Serikat, penyiaran televisi digital tidak ada noise, oleh karena itu kualitasnya sangat baik. Standar penyiaran televisi analog seperti NTSC, PAL, or SECAM dapat disiarkan hanya pada satu format, yaitu MPEG-2. MPEG-2 adalah salah satu standar sistem penyiaran televisi digital di dunia. Kelebihan yang akan dibahas berikutnya adalah dari segi skalabilitas. Dengan siaran dalam bentuk digital dimungkinkan meningkatkan lebar layar televisi, dari bentuk layar standar yaitu SDTV (Standar Definition TV) ke EDTV(Enchanced Definition TV), atau bahkan layar yang lebih lebar lagi (dengan format 16:9) seperti HDTV (High Definition TV). Interaktif adalah salah satu keunggulan dari teknologi televisi digital. Yang dimaksud dengan interkatif yaitu dapat menyajikan program-program seperti tele-democracy, contohnya seperti survey untuk pemirsa di rumah yang dapat langsung berinteraksi dengan acara tersebut, atau voting untuk pemirsa di rumah yang dapat langsung memberikan vote secara langsung. Selain itu dapat juga mendapatkan informasi dari internet seperti berita atau public services, jual beli secara online, melakukan komunikasi seperti email atau instant messaging, bermain game secara online atau ikut pada acara permainan yang sedang disiarkan di televisi. Televisi digital juga tidak akan mengalami gangguan jika bergerak seperti di mobil. Dan masih banyak lagi kelebihan dari teknologi televisi digital. Beberapa sistem penyiaran televisi digital antara lain, DVB yang digunakan di Eropa, ISDB-T yang digunakan di Jepang, ATSC yang digunakan di Amerika Serikat, T-DMB yang digunakan di Korea Selatan, DMB-T yang digunakan di Cina. Sistem ATSC(Advanced Television Systems Committee) adalah standar yang dibuat pertama kali dipakai di Amerika Serikat. Standar ATSC mendefinisikan suatu sistem yang didesain untuk transmisi video dan audio untuk kualitas tinggi serta data melalui suatu kanal radio selebar 6 MHz. Sistem tersebut mampu mengantarkan 19 Mbps throghput melalui kanal siaran terestrial yang hanya selebar 6 MHz dan sekitar 38 Mbps melalui kanal TV kabel selebar 6 MHz. Sistem DVB terdiri dari DVB-Terrestrial yaitu OFDM dengan modulasi QAM 2 modes(2K untuk mencegah efek Doppler dan 8K untuk menjaga multipath). DVB-Satellite yang berdasarkan pada teknik modulasi QPSK, dan dikembangkan pada 1993. Lalu, DVB-C(Wire) dikembangkan pada tahun 1994, yang berdasarkan pada 64 QAM. Lalu, DVB-Handheld adalah pengembangan dari DVB-T tetapi dikhususkan untuk pengguna yang mobile. Sistem ISDB-T adalah sistem penyiaran televisi digital yang dikembangkan oleh Jepang pada tahun 1998. ISDB-T menerapkan BST-OFDM. Sistem ini mempunyai dia jenis transmisi dengan bandwidth masing-masing 5,6 MHz dan 429 KHz. Bandwidth 5,6 digunakan untuk program yang disegmentasi sebanyak 13 segmen dinamai wideband ISDB-T, dan satu sampai tiga segmen sebagai narrowband ISDB-T dengan lebar segmennya 429 KHz untuk program-program audio dan data. Sistem DMB-T muncul sebagai reaksi pihak pemerintah, industri, dan akademisi Cina terhadap isu implementasi TV Digital di negara tersebut. Teknik transmisi sistem penyiaran ini adalah 3780 simbol dikelompokkan ke dalam satu simbol OFDM. Setiap simbol data dibawa oleh satu subkanal tertentu melalui proses IFFT